AUDIT ISO 9001:2015

Implementasi Risk Based Thinking (RBT) Dalam ISO 9001:2015 untuk Pengembangan Sistem  Manajemen Mutu

Untuk menjawab tantangan-peluang dalam proses layanan di SMKN 3 Jombang dan membentuk budaya mutu maka perlu dikembangkan system perbaikan mutu berkelanjutan melalui suatu Sistem Manajemen Mutu (SMM). SMM adalah system formal yang mendokumentasikan proses, prosedur,dan tanggung jawab untuk mencapai kebijakan dan sasaran mutu lembaga. SMM membantu mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan organisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara terus menerus.

 

Penyambutan Tamu Auditor PT. Rheinland Indonesia, Bpk. M. Toriq dan Bpk. Adhe Muhammad Fahreza

 

SMKN 3 Jombang telah menetapkan dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 semenjak diperolehnya Sertifikat Sertifikasi Standar ISO 9001:2008 dengan Nomor Register CN : 824 100 14066dari PT. TUV Rheinland Indonesia semenjak Tahun 2011.

Standar ISO 9001 mengalami revisidan ditinjau setiap lima tahun sekali. Ternyata situasi dan tantangan dalam bisnis selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahunnya. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada manajemen mutu suatu lembaga. Untuk menyesuaikan situasi pasar terkini, SMM ISO 9001 perlu diperbarui. Beberapa persyaratan ditambahkan pada versi 2015 untuk menyempurnakan sistem yang diterapkan sebelumnya pada ISO 9001:2008.

SMK Negeri 3 Jombang telah melaksanakan 1st Surveillance Audit ISO 9001:2015 oleh PT. TUV Rheinland Indonesia pada Jumat, 11 Mei 2018. Ruang lingkup audit meliputi semua operasi layanan unit kerja. Audit Objective : Management system conformity assessment under application of sampling with the purpose of maintaining the existing certification under consideration of changes (Penilaian kesesuaian sistem manajemen dalam penerapan pengambilan sampel dengan tujuan mempertahankan sertifikasi yang ada berdasarkan pertimbangan perubahan)

Opening Meeting sebagai pembuka kegiatan audit untuk penyampaian teknis pelaksanaan audit

 

Para Audetee, Auditor, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Program Keahlian, Kepala Kompetensi Keahlian, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan khidmat mengikuti Opening Meeting

 

Auditor berdiskusi terkait perkembangan pelaksanaan sistem manajemen mutu dan persiapan saat peralihan dari SMM ISO 9001:20018 ke 9001:2015

ISO9001:2015 yang didasarkan pada sejumlah prinsip manajemen mutu termasuk fokus yang kuat pada pelanggan, motivasi dan implikasi dari manajemen puncak, pendekatan proses dan perbaikan berkesinambungan ditambah dengan fokus akan manajemen resiko. ISO9001:2015 membantu memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produkdan layanan berkualitas baik

Audit dan komunikasi Bidang Kurikulum dan pengajaran

 

Audit dan komunikasi Bidang Kurikulum dan pengajaran Normatif Adaptif

 

Audit dan komunikasi Bidang Kesiswaan, Ekstra Kurikuler dan Bimbingan Konseling BK

 

Audit dan komunikasi Unit Kompetensi Keahlian Teknik Intalasai Tenaga Listrik TITL, Teknik Pemesinan TPM dan Teknik Kendaraan Ringan TKR

Salah satu  perubahan  penting  pada revisi ISO 9001:2015  adalah membangun pendekatan sistematis untuk risiko. Risk Based Thinking RBT (berpikir berbasisrisiko) yang sebenarnya telah dilakukan secara otomatis dan tanpa sadar untuk mendapatkan hasil terbaik dalam proses layanan. Lingkup kajian implementasi RBT dalam pengembangan system manajemen mutu di SMK Negeri 3 Jombang dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria dalam akreditasi Sekolah.

Audit dan komunikasi Bidang Hubungan Masyarakat dan Bursa Kerja Khusus BKK

 

Audit dan komunikasi Bidang Hubungan Masyarakat dan Praktik kerja Industri Prakerin

 

Audit dan komunikasi Bidang Ketenagaan dan Tenaga Administrasi sekolah TAS

Salah satu perubahan penting dalam ISO9001:2015 adalah membangun pendekatan sistematis dengan mempertimbangkan risiko yang melekat dalam semua aspek system manajemen mutu. Pada ISO 9001:2008, klausul pada tindakan preventif dipisahkan dari system secara keseluruhan, sedangkan pada ISO9001:2015, risiko menjadi bagian yang terintegrasi dengan system secara keseluruhan. Dengan demikian, system menjadi proaktif daripada reaktif dalam mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan melalui identifikasi awal dan tindakan.

 

Audit dan komunikasi Bidang Kurikulum unit Perpustakaan Digital

Dengan mempertimbangkan risiko diseluruh system dan semua proses yang memungkinkan untuk mencapai tujuan dan hasil yang lebih konsisten, maka pelanggan yakin akan menerima produk atau layanan yang diharapkan. Penerapan RBT dalam SMM suatu organisasi akan memberikan manfaat, yaitu:

  • Meningkatkan tata kelola organisasi
  • Membangun basis pengetahuan yang kuat
  • Membangun budaya proaktif untuk selalu melakukan perbaikan
  • Mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku
  • Menjamin konsistensi kualitas produk dan layanan
  • Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Closing Meeting sebagai penutup kegiatan audit untuk penyampaian hasil-hasil komunikasi, temuan dan saran rekomendasi