Beberapa hari yang lalu siswa SMKN 3 Jombang Eka Setiawan dan Ahmad Fanani, berkesempatan untuk menghadiri acara Workshop Augmented Reality di Gedung Seamolec Pondok Cabe Jakarta dan Pameran produk di Pusdiklat Kemendikbud RI. Acara ini bersamaan dengan kegiatan Rembuk Nasional dan Pendidikan 2018 tanggal 5-8 Februari 2018.
Bersama Bpk. Dr Gatot Hari Priowirjanto pada Acara Rembuknas 2018
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 9 sekolah dari jenjang SMP, SMA dan SMK yang sebelumnya menjadi pemenang 20 besar karya Augmented Reality pada pelatihan The Real World of Immersive Augmented Reality akhir tahun 2017 yang lalu.
Workshop Augmented Reality di Gedung Seamolec Pondok Cabe Jakarta ini dibuka oleh Deputy Director for Administration, Bpk. Drs. Yoni Utomo, M.Ed dan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Direktur SEAMEO Secretariat Bpk. Dr Gatot Hari Priowirjanto.
Pembukaan workshop oleh Bpk. Drs. Yoni Utomo, M.Ed
Pada kesempatan ini Bpk. Gatot HP menyampaikan sebuah terobosan model pembelajaran SMK berbasis Augmented Reality. Sesuai dengan tujuan pendidikan di SMK yaitu membentuk lulusan yang siap memasuki dunia kerja, dipekerjakan, atau sebagai wiraswasta, maka dalam rangka menyiapkan SDM yang baik, serta menyiapkan, mempercepat, dan meningkatkan produktivitas kompetensi yang diperlukan untuk industri, maka siswa-siswi SMK harus diberikan tambahan keahlian di bidang Augmented Reality, Edugame, dan E-commerce dengan memasukannya ke dalam kurikulum di sekolah.
Pengarahan Project Augmented Reality oleh Bpk. Dr Gatot Hari Priowirjanto
Dengan menambahkan kompetensi tersebut lulusan SMK diharapkan akan memiliki skill yang handal sesuai dengan perkembangan jaman sehingga mampu menciptakan produk dan menghasilkan keuntungan.
Selanjutnya workshop dilanjutkan dengan pendalaman materi Augmented Reality dan Virtual Reality yang disampaikan oleh Aji Wicaksono selaku IT Content Staff Seamolec. Pada sesi ini diberikan tips dan trik mengatasi permasalahan pembuatan Augmented Reality menggunakan Unity 3D sekaligus pengenalan pembuatan Virtual Reality.
Presentasi Aji Wicaksono, IT Content Staff Seamolec
Pada sesi selanjutnya siswa peserta workshop diberi tantangan oleh Pak Gatot untuk membuat 9 topik berbasis STEM yang akan dikembangkan di sekolah sebagai kelanjutan project Augmented Reality untuk mendukung proses pembelajaran di kelas. Tak perlu waktu lama, para siswa dengan bimbingan guru pendambing saat itu berhasil mempresentasikan rencana project Augmented Reality yang akan dibuat dengan gemilang.
Siswa SMKN 3 Jombang mempresentasikan 9 project yang akan dikembangkan di sekolah
Pada kegiatan ini dibagikan pula reward dan piagam penghargaan bagi 3 karya terbaik dan sertifikat bagi peserta dan guru pendamping.
Siswa dan pendamping dari SMKN 3 Jombang menerima sertifikat pelatihan AR
Di sela kegiatan ini, siswa dan guru pendamping peserta workshop berkesempatan untuk mengunjungi pameran produk unjuk kinerja pada acara Rembuknas 2018 di Pusduklat Kemendikbud RI. Pada kegiatan ini Seamolec menampilkan produk karya Augmented Reality dari para peserta training The Real World of Immersive Augmented Reality.
Pameran produk Augmented Reality dan Virtual Reality oleh Seamolec
Pada akhir kegiatan workshop, telah ditandatangi kesepakatan kerja sama pengembangan Augmented Reality di sekolah antara Seamolec dengan sekolah peserta workshop.
Penandatangan kesepakatan kerja sama Seamolec dan sekolah peserta workshop AR
Semoga kegiatan workshop dan pameran produk Augmented Reality ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan Indonesia dan dapat menginspirasi para generasi jaman now untuk senantiasa kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya dan mengambil peluang kerja di dunia industri. Amin Ya Rabbal ‘Aalamiin. ?
Referensi:
- https://www.mediatransparancy.com/terobosan-model-pembelajaran-di-smk-lulusan-siap-memasuki-dunia-kerja/
- http://rnpk.kemdikbud.go.id/